Begitu banyak teknik memercantik seorang perempuan. Dari ujung rambut
hingga kaki. Dari perawatan untuk melebutkan rambut, mengembalikan
kelembaban dan elastisitas kulit, hingga kulit cerah. Para perempuan
ingin mendapatkan treatment kecantikan terbaik.
Saat melakukan perawatan, jangan sampai kita menjadi korban perawatan
tersebut. Sebelum perawatan sebaiknya cek mekanisme dan produk yang
digunakan, apakah aman dan diperuntukkan untuk perawatan kecantikan atau
tidak.
Huffington Post memberikan catatan kecil mengenai perawatan yang
kurang sehat untuk dilakukan pada tahun 2013. Berikut ini review-nya.
Keratin Straightening System
Perawatan keratin
pada rambut juga disebut dengan perawatan Brazilian Straightening,
merupakan salah satu perawatan rambut. Tetapi awal tahun ini, dua
produsen terbesar treatment memberikan peringatan tentang efek
karsinogenik dari kandungan formaldehide, terutama ketika produk keratin
tercampur dengan yang lain.
Suntik Silikon
Sebenarnya silikon tidak cocok
disuntikkan pada tubuh manusia. Tetapi praktek suntik silikon cepat
tumbuh di masyarakat dengan tujuan memerindah bagian tubuh, terutama
pantat. Tentu saja praktek ini ilegal atau sering dikela dengan "shot
girls".
Jika memerbesar bokong di seorang ahli, dokter bedah estetik
berlisensi, pembesaran akan dilakukan dengan menggunakan lemak pasien
sendiri. Meskipun terdapat prosedur medis telah memberikan risikonya,
namun prosesnya sudah melalui mekanisme yang lebih aman.
Tanning
Saat ini, tanning atau proses
mencoklatkan kulit digemari di Jakarta. Orang-orang yang memiliki kulit
putih menginginkan kulitnya kecoklatan, agar terlihat seksi.
Tanning dapat dilakukan dengan cara berjemur di bawah terik matahari
(sun bathing) atau dengan mesin tanning. Tetapi mesin tanning
(tanning-bed) memberikan paparan cahaya tidak sehat. Cahayanya
menghasilkan sel basal karsinoma sebanyak 29 persen dan 69 persen kulit
akan menerima sel skuamosa karsinoma, keduanya adalah jenis sel kanker
mematikan.
Fish Spa
Ikan mas kecil-kecil merupakan "doctor
fish" yang mengikis sel kulit mati saat kaki kapalan. Tetapi analisia
baru-baru ini memaparkan fish spa yang terdapat di Inggris. Mereka telah
menemukan bakteri resiten antibiotik seperti Vibrio vulnificus, Vibrio
cholerae, S. agalactiae, bahkan Streptococcus agalactiae yang dapat
menyebabkan pneumonia dan infeksi serius lainnya.
Bikini Waxing
dr. Emily Gibson menjelaskan bahwa
waxing rambut kemaluan membuat kulit sekitar rentang dengan infeksi,
bakteri mudah masuk karena setelah proses waxing pori-pori gak membesar,
sehingga menimbulkan jerawat atau bintik-bintik putih, bahkan ada pula
yang mengalami rambut yang tumbuh selanjutnya ke dalam.
"Rambut kemaluan memang memiliki tujuan, menyediakan bantalan
terhadap gesekan yang dapat menyebabkan abrasi kulit, cedera, dan
melindungi dari bakteri. Bulu adalah hasil nyata pertumbuhan hormon dan
tak perlu malu," tulis Gibson di MedPage Today.
Sebelum kita melakukan perawatan tak ada salahnya mengorek informasi
tentang keamanan dan efek jangka panjang perawatan tersebut. Sehat dan
cantik tetap menjadi alasan utama perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar