Berawal dari patah hati akibat putus cinta, Mark Zuckerberg dan sejumlah
teman kuliahnya di Harvard University mengembangkan Facebook. Dengan
pertumbuhan pengguna yang mengagumkan, Facebook menjadi bintang di dunia
teknologi. Pada Mei 2012, Facebook melakukan penawaran saham perdana
(IPO) dan secara resmi menjadi perusahaan publik.
Penjualan
saham Facebook adalah salah satu hal yang paling menarik perhatian
dunia bisnis dan teknologi. Segelintir analis menyebutkan, harga saham
Facebook yang dipatok pada angka $38 per lembar tergolong terlalu mahal
dan terlalu banyak (Facebook melepas 421 juta lembar saham yang membuat
valuasi perusahaan itu mencapai angka $104 miliar).
Namun
kenyataan sering tak seindah bayangan. Seperti halnya kehidupan cinta
Zuckerberg di Harvard yang gagal, penjualan saham Facebook di hari
pertama, 18 Mei 2012, pun tak sukses. Sempat melejit hingga $45 per
lembar, saham berkode FB itu akhirnya ditutup pada angka $38,23 per
lembar. Kerusakan pada sistem komputer bursa NASDAQ menghindarkan
Facebook dari rasa malu akibat saham yang melorot di bawah harga awal.
Sehari
setelah IPO, Zuckerberg membuat berita mengejutkan dengan mengumumkan
perkawinan dengan pacarnya, Priscilla Chan, seorang perempuan keturunan
Cina. Pernikahan Zuckerberg dan Chan berlangsung rahasia, sehari setelah
pengantin perempuan lulus sekolah kedokteran di University of
California.
Di bursa saham, kinerja Facebook tidak juga membaik hingga saat ini.
Pada akhir Mei, saham mereka berharga $29,60 per lembar dan pada 20
Agustus, angka itu turun lagi hingga $20,11. Artinya, harga itu sudah
turun 47 persen sejak IPO.
Berapa uang Zuckerberg yang hilang?
Yang jelas, saham yang masih dimiliki Zuckerberg di FB tinggal
berjumlah 11,8 miliar dolar AS; hitung kerugiannya karena di awal IPO,
saham Zuckerberg di perusahaan yang ia bangun dari nol itu berjumlah 19
miliar dolar AS.
Merosotnya harga saham Facebook turut diperparah
dengan tindakan sejumlah petinggi perusahaan yang menjual saham
miliknya. Direktur Facebook Peter Thiel menjual 20 juta lembar saham
miliknya senilai $400 juta pada Agustus. Pukulan berlanjut ketika pada
awal November, Chief Operating Officer (COO) Sheryl Sandberg menjual 353
ribu lembar saham seharga $7,44 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar