Kehadirannya langsung disambut gairah para penggemar Barcelona di Tanah Air. Mereka datang menjemput di Bandara Soekarno-Hatta, merangsek ke kantor RCTI, sampai akhirnya menghadiahi batik.
Selain Pep, bintang sepak bola Spanyol seperti Cecs Fabregas serta Xabi Alonso pun sempat datang ke Jakarta di bulan yang sama walau mereka hadir berbeda waktu. Fabregas yang sempat melakukan pertandingan eksibisi dengan timnas Indonesia, ternyata tidak mampu menyedot pengunjung untuk berbondong datang ke Stadion Gelora Bung Karno.
Kondisi berbeda ketika Inter Milan, klub papan atas Liga Italia berkunjung ke Jakarta pada minggu keempat Mei. Selain menyambut para pemain di bandara, Interisti – sebutan untuk pendukung Inter Milan – juga menyulap Stadion Utama Gelora Bung Karno ibarat Giuseppe Meazza, Kamis malam, 24 Mei.
Antusiasme begitu terasa lewat riuh terompet dan tepukan ribuat pendukung Inter Club Indonesia. Serasa stadion berkapasitas 80.000 penonton tersebut menjadi kandang I Nerrazurri. Apalagi, lagu kebangsaan Inter pun, “Forza Inter” ikut diputar sebelum pertandingan eksibisi dimulai.
Sayangnya, antusiasme penonton terhadap kehadiran pemain maupun klub asing tampaknya terus menurun dibandingkan sebelumnya. Hal itu juga terlihat saat kehadiran Valencia dari Spanyol atau pertandingan internasional PSSI lainnya, seperti melawan Kamerun, Timor Leste, atau Malaysia Muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar