Bioskop indonesia
Di ujung tahun 2012, bioskop masih dirajai oleh film-film Indonesia.
Minggu ini, kita disambut oleh dua film lokal bergenre komedi dan drama
percintaan. Mana yang paling cocok untuk Anda jadikan pilihan menonton
di akhir tahun? Simak dulu rekomendasinya dalam daftar film-film yang
dirilis di bioskop minggu keempat bulan Desember 2012 ini:
1. Potong Bebek Angsa
Film
“Potong Bebek Angsa” berniat menjadi sebuah film aksi komedi. Namun,
aksi yang ditampilkan tidak mendebarkan, dan komedinya sama sekali tidak
lucu. Bila plot film ini mengingatkan Anda pada beberapa film produksi
Hollywood, Anda tidak salah tebak. “Potong Bebek Angsa” memang
terinspirasi dari film-film semacam “The Hangover” (2009) dan “Dude
Where’s My Car” (2000). Tetapi, premis yang sebenarnya menarik dan punya
potensi justru hancur lebur setelah dituangkan ke atas kertas dan
divisualisasikan sebagai sebuah film.
Dari segi akting,
penampilan Ricky Harun yang terlalu berlebihan dan Boy William yang
kurang ekspresif juga tidak membuat film ini menjadi enak dinikmati.
Olivia Jensen sendiri tampil paling lumayan, meski karakterisasinya yang
dangkal cenderung membuat sosok Sasha menjadi menganggu. Tapi, poin
positif apapun yang masih ada dalam kisahnya, tetap tak bisa
menyelamatkan filmnya secara keseluruhan.
PLOT:
Sasha
(Olivia Jensen) adalah gadis cantik yang akan segera menjadi mahasiswi
di Paris. Sebelum keberangkatannya, Sasha mengajak kakaknya yang kaku
dan sangat protektif, Masen (Boy Wiliiam), serta sahabat Masen, Otong
(Ricky Harun) yang slengean dan polos untuk mengikuti pesta kostum yang
dibuat sebagai pesta perpisahannya. Tapi, ketiganya ternyata salah
alamat dan masuk dalam pesta lain. Masen, Otong dan Sasha larut dalam
kemeriahan pesta. Tetapi, di pagi hari ketiganya terbangun di sebuah
pantai tanpa punya ingatan akan kejadian apapun yang berlangsung
semalam.
Dalam kebingungan tersebut tiba-tiba mereka dikejar
oleh segerombolan orang-orang sangar. Kejar-kejaran mobil pun
berlangsung gila-gilaan dan ternyata yang mengejar mereka adalah kaki
tangan gembong mafia (George Rudi) yang ingin menangkap mereka hidup
atau mati. Dengan segala cara Masen, Sasha, dan Otong berusaha
menghindar dari kejaran
Baru saja terlepas dari kejaran satu
gerombolan mafia, Masen, Sasha, dan Otong lantas berhadapan dengan mafia
Afro-Amerika (Max Don), yang lebih sangar dan lebih sadis. Tidak cuma
dikejar mafia, Sersan Bowo dari pihak kepolisian pun ikut mengejar dan
menjadikan mereka target operasi.
Sutradara: Alyandra
Penulis Naskah: Hilman Mutasi, Away Martianto
Pemeran:
Olivia Jensen Lubis (Sasha), Boy William (Masen), Ricky Harun (Otong),
George Rudy (gembong mafia), Max Don (bos mafia Afro-Amerika), Dewi
Rezer, Oka Sugawa, Ferry Salim
Durasi: 75 menit
Tanggal Rilis: 27 Desember 2012
Rating: Remaja
Produksi: Falcon Pictures
2. Cinta Tapi Beda
Kisah
cinta yang dihalangi perbedaan keyakinan memang sudah pernah ditawarkan
dalam film sebelumnya. Kini, Hestu Saputra dan Hanung Bramantyo kembali
mencoba untuk menyuguhkan topik ini pada penonton. Dimulai dengan
langkah yang mantap, awal film “Cinta Tapi Beda” bercerita dengan
percaya diri dan disertai dialog yang mengalir lancar. Dimotori oleh dua
pemeran utamanya, Reza Nangin dan Agni Pratistha, kisah cinta ini
diawali dengan manis dan sangat meyakinkan. Tapi, seiring waktu,
kisahnya pun berubah menjadi klise dan melodramatis.
Film “Cinta
Tapi Beda” sebenarnya tak buruk. Namun, dari waktu ke waktu, Anda akan
menemukan banyak hal yang membuat dahi berkerut. Sikap ekstrim antara
dua keluarga pasangan ini membuat adegan emosional yang dihadirkan
terasa eksploitatif dan bertujuan untuk membuat penonton banjir air
mata. Selain itu, tema mengenai agama juga ditampilkan dengan sangat
keras dan repetitif melalui visualisasi, lagu, dan juga dialognya,
sehingga rasanya melelahkan. Satu alasan kuat yang membuat “Cinta Tapi
Beda” wajib disaksikan adalah akting Reza serta Agni yang sangat apik.
Keduanya memainkan perannya dengan luwes dan menghadirkan chemistry yang
membuat penonton akan langsung bersimpati pada keduanya.
PLOT:
Cahyo
(Reza Nangin) adalah pria asal Yogyakarta yang bekerja sebagai koki di
Jakarta. Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga muslim yang
taat beribadah. Setelah memergoki sang kekasih, Mitha, pergi berduaan
dengan pria lain, Cahyo pun berusaha untuk lepas dari kesedihannya
karena patah hati. Diana (Agni Pratistha) adalah gadis asal Padang yang
kini menjadi mahasiswi jurusan seni tari. Ia tinggal bersama oom dan
tantenya di Jakarta. Keluarga Diana adalah penganut Katolik taat.
Setelah
Cahyo dan Diana bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta,
mereka memutuskan untuk berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka
bahkan serius melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan. Diana
was-was ketika Cahyo mengajaknya menemui orangtuanya. Ibu Cahyo bisa
memahami cinta anaknya, tapi tidak Pak Fadholi. Sampai kapan pun Pak
Fadholi tidak akan merestui Cahyo. Bila putranya itu memaksa, Pak
Fadholi memilih memutus ikatan tali keluarga. Ibu Diana juga keberatan
dengan pilihan putrinya. Kakak-kakak Diana, termasuk om dan tantenya,
telah meninggalkan keyakinan mereka. Ibu Diana memaksa Diana mengikuti
kehendaknya. Itu sebabnya, Diana akhirnya terpaksa kembali ke Padang dan
menerima perjodohan dengan lelaki pilihan ibunya yang seiman.
Sutradara: Hestu Saputra, Hanung Bramantyo
Penulis Naskah: Taty Apriliyana, Novia Faizal, Perdana Kartawiyudha, Hanung Bramantyo, Hestu Saputra
Pemeran:
Agni Pratistha (Diana), Reza Nangin (Cahyo), Choky Sitohang (Oka), Ratu
Felisha (Mitha), Jajang C Noer (Bunda Diana), Nungky Kusumastuti (Ibu
Cahyo)
Durasi: 96 menit
Tanggal Rilis: 27 Desember 2012
Rating: Remaja
Produksi: Multivision Plus Pictures
3. Jack Reacher
“Jack
Reacher” adalah salah satu film Tom Cruise dengan angka pembukaan
paling rendah di sepanjang karirnya sebagai seorang aktor. Tapi, bicara
tentang angka lainnya, biaya pembuatan film ini pun tak seberapa tinggi –
hanya 60 juta dolar Amerika Serikat dan sudah termasuk honor Cruise.
Bagi mereka yang sudah membaca novel “One Shot” karya Lee Child, Cruise
memang bukan sosok yang ideal untuk memerankan Reacher. Meski demikian,
McQuarrie akan mencoba membuat Anda melupakan itu dengan menyuguhkan
dialog yang menarik dan aksi yang cukup intens. Selain itu, “Jack
Reacher” juga makin layak ditonton karena sekilas menghadirkan Werner
Herzog, sutradara terkenal asal Jerman, sebagai tokoh penjahat yang
diberi nama The Zec.
PLOT:
Setelah seorang penembak jitu
membunuh lima warga di Pittsburgh, Pennsylvania, polisi dengan cepat
menangkap seorang pria bernama Barr (Joseph Sikora). Tetapi sang
tersangka justru meminta polisi untuk menghubungi Jack Reacher (Tom
Cruise), seorang mantan perwira polisi militer Angkatan Darat. Reacher
yang mendengar tentang kasus ini pun datang untuk membuktikan apakah
sang pelaku benar bersalah atau tidak. Pencariannya pun mengarahkannya
pada seorang pembunuh bayaran dan seorang warga Rusia yang dikenal
sebagai The Zec (Werner Herzog).
Sutradara: Christopher McQuarrie
Penulis Naskah: Christopher McQuarrie
Pemeran:
Tom Cruise (Reacher), Rosamund Pike (Helen), Richard Jenkins (Rodin),
David Oyelowo (Emerson), Werner Herzog (The Zec), Jai Courtney (Charlie)
Durasi: 130 menit
Tanggal Rilis: 28 Desember 2012
Rating: PG-13
Produksi: Mutual Film Company, Paramount Pictures, Skydance Productions
Tidak ada komentar:
Posting Komentar