banyak pengubahan terjadi di situs berbagi foto ini.
Yang paling besar adalah penurunan jumlah pengguna aktif. Aplikasi yang
diakusisi Facebook senilai US$ 1 juta di awal tahun ini, kini harus
menanggung kehilangan pengguna hingga seperempatnya.
"Kami yakin bahwa penurunan pengguna istagram karena aturan baru
yang diumumkan pada 17 Desember 2012," tulis situs Appdata seperti yang
dikutip nypost.com pada Ahad 29 Desember 2012.
Instagram sebelumnya sudah meraih 16,4 juta pengguna aktif harian.
Tapi lalu mereka membuat kebijakan baru yang membikin gerah sejumlah
penggunanya hingga akhirnya sejak 26 Desember 2012, jumlah pengguna
hariannya tinggal 12,4 juta.
Kebijakan baru Instagram adalah tentang iklan. Instagram mengizinkan
perusahaan yang beriklan di aplikasi mereka untuk menjual foto demi
kampanye atau promosi tanpa ada kompensasi bagi pemilik foto.
Akibatnya, sejumlah pengguna merasa tak nyaman khususnya para
selebrita dunia. Mereka, termasuk Kim Kardashian dan Justin Bieber, ikut
eksodus dari situs berbagi foto ini.
Tak lama dari pengumuman tersebut, keluar tanda pagar
#boycottinstagram di twitter. CEO sekaligus salah satu pendiri
Instagram, Kevin Systrom pun segera menjelaskan kondisi kebijakan baru
tersebut. Menurut Systrom perusahaan tak berniat untuk menjual foto
penggunanya, Instagram pun telah mengembalikan kebijakan seperti semula.
Akan tetapi kerusakan akibat kebijakan tersebut sudah terjadi. Meski
Instagram belum mengeluarkan pernyataan bahwa dari 100 juta pemilik
akun ada yang menghapus atau tidak, tapi catatan App Data sudah terjadi
penurunan pengguna aktif.
Instagram belum berkomentas soal ini. Tapi untuk sementara, aplikasi
ini masih berada di posisi terpopuler kedua dan tetap terjadi
peningkatan pengguna aktif bulannya. Dari artis-artis terpopuler, kabar
terakhir menyatakan bahwa Bieber batal hengkang dari Instagram. Adapun
Kardashian, sejak pengumuman tersebut belum mengunggah satu foto pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar