Fakta Unik - Ular Legendris Dari Jepang, TSUCHINOKO -ツチノコ
- Tsuchinoko (ツチノコ ?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi
belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun
berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil
mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di
berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu.
Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena
saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut
penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah
Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah
daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang
yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen
pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.
Pemerian
Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah laku sebagai berikut:
* Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut
* Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
* Suka minum sake
* Bisa berbunyi “chii”
* Bergerak dengan sangat cepat
* Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
* Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
* Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
* Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
* Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇 ?, ular palu ladang).
Penjelasan yang masuk akal
Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah laku sebagai berikut:
* Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut
* Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
* Suka minum sake
* Bisa berbunyi “chii”
* Bergerak dengan sangat cepat
* Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
* Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
* Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
* Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
* Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇 ?, ular palu ladang).
Penjelasan yang masuk akal
Kemungkinan besar, orang hanya salah melihat saja. Perut ular yang baru
saja menelan mangsa berukuran besar akan membesar seperti sosok
tsuchinoko yang dilaporkan saksi mata. Selain itu, tsuchinoko mirip
dengan kadal genus Tiliqua yang masuk ke Jepang sebagai hewan
peliharaan sejak sekitar tahun 1970-an. Kadal tersebut memiliki kaki
yang kecil dan hampir tidak terlihat, sehingga di tengah kerimbunan
dapat disangka sebagai tsuchinoko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar