Blogger Bodoh - Para ilmuwan mengklaim telah memecahkan teka-teki
tentang kepunahan binatang besar seperti mammoth berbulu atau badak.
Mereka mengklaim kepunahan mereka karena perburuan manusia dan pemanasan
global. Para ilmuwan mengatakan mereka dapat menghitung dengan tepat
faktor terbesar setelah membandingkan suhu bumi dan kedatangan manusia
modern selama 100.000 tahun terakhir.
Graham
Prescott, mahasiswa PhD di Universitas Cambridge mengatakan temuan ini
dapat memberikan pelajaran berharga untuk nasib spesies seperti harimau,
beruang kutub, gajah, dan badak. "kepunahan kebanyakan terjadi pada
100.000 tahun terakhir sehingga kami pisahkan tahun-tahun menjadi
sepuluh blok dari sepuluh untuk menganalisis perubahan dalam populasi
dan iklim lebih dekat," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/3).
Para
peneliti menggunakan data dari inti es Antartika, yang memberikan salah
satu catatan terpanjang perubahan iklim bumi. Mereka juga menyusun
informasi tentang kedatangan manusia modern dari Afrika pada lima massa
tanah yang berbeda - Amerika Utara, Amerika Selatan, sebagian besar
Eurasia, Australia dan Selandia Baru.
Hasilnya menunjukkan penggabungan dua faktor tersebut menyebabkan
kepunahan mammoth di Amerika Utara dan Eurasia, mastodon dan sloth
raksasa di Amerika, badak wol di Eropa, kanguru dan wombat raksasa di
Australia, dan moas (burung terbang raksasa) di Selandia Baru.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences hari Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar