Berbagai Jenis Tremor dan Penyebabnya

Tremor merupakan gerakan gemetar akibat kontraksi otot yang tidak terkontrol. Frekuensi getaran berkisar antara 4 hingga 12 kali per detik.

Penyebab tremor bisa timbul karena berbagai hal. Perasaan emosi yang berlebih dapat menimbulkan tremor. Orang yang sedang ketakutan atau gugup juga dapat gemetar. Ini termasuk jenis tremor fisiologis yang normal dialami manusia. Tremor ini akan hilang dengan sendirinya jika emosi sudah tenang. 

Yang belum diketahui penyebab pastinya adalah tremor esensial. Padahal, penderita tremor jenis ini paling banyak jumlahnya. Tremor ini termasuk action tremor, artinya getaran akan muncul jika pasien melakukan kegiatan dan menghilang jika pasien dalam keadaan istirahat atau tidak melakukan aktivitas.

Ada pula tremor yang terjadi karena penyakit tertentu, seperti tremor pada pasien parkinson dan umumnya ditemukan pada mereka yang sudah usia lanjut. Tremor yang diakibatkan oleh penyakit tak bisa hilang jika penyebabnya tidak ditangani lebih dahulu. Tremor ini termasuk rest tremor, yaitu getaran terjadi hanya pada saat pasien tidak melakukan apa pun. Sebaliknya, jika pasien tengah beraktivitas, getaran tidak muncul. 

Pada penderita hipertiroid juga dapat ditemukan terjadinya tremor halus. Jenis tremor yang lain adalah tremor iatrogenik, karena efek samping obat-obatan. Contohnya, keracunan merkuri yang berasal dari kosmetika. Meskipun hanya dioleskan di wajah, merkuri dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan gejala tremor.


Untuk memastikannya jenis tremor yang Anda derita sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis syaraf untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.