Pembahasan Sistem Ekonomi Indonesia

13/07/2012

Terkait dengan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Ekonomi Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), telah mengadakan diskusi Kajian Sistem Ekonomi Nasional, pada hari Jumat, (13/7), di Ruang SG 5, Gedung Bappenas, Jakarta.
Pembahasan Kajian Sistem Ekonomi Nasional, yang bertema “Telusur Aspek Historis Perekonomian Indonesia” tersebut, dibuka oleh Direktur Keuangan Negara, Ir. Sidqy Lego Pangesthi Suyitno dan juga dihadiri oleh Thee Kian Wie, Staf Ahli Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Diskusi kali ini, seperti yang dikatakan oleh Sidqy, merupakan bentuk pertemuan yang ketiga. Sebelumnya telah dilakukan pertemuan pertama, bertemakan “Diskusi Ekonomi Pasar Terkelola” dan diskusi kedua yang bertemakan “Aspek Legal Sistem Ekonomi”.
Dalam diskusi ini, Pak Thee Kian Wie memaparkan bahan Segi Ekonomi Dari Sistem Ekonomi. Pak Thee menyebutkan bahwa sistem ekonomi terdiri atas empat unsur utama, yaitu, menentukan komposisi produksi, alokasi sumber-sumber daya, distribusi produk, dan pertumbuhan ekonomi. Di unsur pertama, menentukan produksi, hal-hal yang perlu diputuskan oleh masyarakat adalah komposisi dari pangan, sandang, pemukiman, kesehatan, pendidikan dan keamanan.
Bila komposisi produksi telah tercapai, organisasi produksi perlu diatur sehingga mencapai proporsi yang tepat dari barang-barang dan jasa-jasa yang dikendaki masyarakat. Selanjutnya, dalam unsur pertumbuhan ekonomi ada dua faktor utama yang paling penting, yaitu peningkatan produktivitas (barang modal dan tenaga kerja) dan peningkatan dalam efisiensi.
Melalui diskusi ini, Sidqy mengharapkan akan mendapat masukan-masukan yang berarti guna terbentuknya RUU Sistem Ekonomi Nasional.